BUNGA KENANGA
Bunga kenanga sudah dikenal sejak lama. Para putri bangsawan gemar sekali
memanfaatkannya. Tapi ibunda Presiden Megawati Soekarnoputri biasa
menggunakannya untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut. Mau coba?
Kenanga sering pula disebut kenongo (Jawa), makosoi (Fiji), cadenia
(Spanyol) dan Canangium odoratum Baill (Latin). Tumbuhan dari famili annonaceae
ini diduga berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena baunya yang
harum, ia dikenal pula sebagai pohon parfum. Tinggi tanaman dapat mencapai 30
m. Selain tumbuh liar di hutan, ia juga bisa ditanam di pekarangan rumah, dan
dapat tumbuh subur pada ketinggian 1200 m dpl.
Daunnya berbentuk lonjong, tandan bunga terjurai berwarna hijau tapi bila
sudah tua berubah jadi kuning dan baunya sangat harum. Bunga ini mengandung
asam bensoat, farnesol, geraniol, linalool, bensin asetat, eugenol, safrol,
kadinen, dan pinen. Kandungan minyaknya cukup tinggi namun mudah sekali
menguap.
Pada sebagian masyarakat Jawa, kenanga sering dipakai dalam ritual bersama
melati, mawar dan bunga lainnya direndam dalam air yang berasal dari 7 sumur.
Air rendaman itu biasa disebut 'Air Bunga Setaman' yang biasanya dipakai untuk
mandi bagi calon pengantin saat upacara siraman. Masih dipakai juga saat
upacara tingkeban, upacara setelah 7 bulan mengandung.
Dengan aromanya yang harum, bunga kenanga yang berwarna hijau kekuningan
itu, bersama melati dan kantil merupakan bunga kesayangan anggota keluarga
keraton di kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa. Pada keluarga bangsawan itu,
kenangan lazim digunakan untuk bahan 'ngadi salira' (perawatan tubuh). Caranya,
bunga atau minyak kenanga itu dijadikan sebagai bahan untuk luluran sehingga
akan menghasilkan kulit dan wajah yang lembut.
Penggunaan wewangian dengan aroma kenanga sendiri menunjukkan kelembutan
bagi yang pemakainya. Sedang menurut DR. Martha Tilaar dalam bukunya Kecantikan
Perempuan Timur, Ibu Fatmawati (ibunda Presiden Megawati Soekarnoputri), biasa
menggunakan bunga kenanga dicampur daun pandan dan daun mangkokan lalu direbus
dengan minyak kelapa sebagai bahan untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut.
Sakit Kuning
Banyak ahli pengobatan tradisional mengatakan, penyakit kuning dapat
diobati dengan ramuan temulawak dicampur dengan bambu kuning. Namun berdasarkan
pengalaman, kenanga bisa juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit kuning.
Untuk pemakaian awam, 3 kuntum bunga kenanga dimasukkan ke dalam segelas
air panas, setelah itu ditutup hingga dingin. Setelah itu lalu diminum 3 kali
sehari, sebanyak 1/3 gelas sekali minum. "Itupun jenis penyakit kuning
biasa yang bukan disebabkan dari hepatitis" kata R. Broto Sudibyo,
Pengembang Kesehatan Masyarakat di RS Bethesda, Yogyakarta.
Masih menurut Broto yang juga Kabid Centra Pengembangan dan Penerapan
Pengobatan Tradisional Pemda DI Yogyakarta, bila diolah secara utuh dan tidak
diekstrak, ramuan kenanga ini hampir tidak memiliki efek samping. Penggunaan
secara empiris, katanya, setidaknya sudah membuktikannya.
Kosmetika
Ditambahkan, minyak kenanga juga sangat baik untuk terapi aroma
(aromatheraphy). Ia akan mengatur aliran kelenjar andrenalin dalam sistim
syaraf sehingga menimbulkan perasaan senang, tenang, menghilangkan rasa
gelisah, marah, dan panik.
Ada pun untuk kosmetikan, bagian tanaman yang banyak digunakan adalah
ekstrak dari bunganya yang berwarna kuning kecoklatan. Bila digunakan dalam
sabun akan mempunyai efek penyeimbang untuk kulit berminyak maupun kulit
kering. Di samping itu minyaknya dapat memperkuat dan merangsang pertumbuhan
rambut. Sedang untuk urusan kecantikan, minyak kenanga dipakai dalam campuran
masker dan lulur.
Taryono, Kepala Badan Penelitian Tanaman Rempah dan Obat di Bogor, punya
pendapat lain. Menurutnya, bunga kenanga hanya menghasilkan minyak atsiri yang
baik untuk bahan pembuat parfum. Sedang kegunaan untuk maksud lain, Taryono
mengaku belum ada penelitian yang memadai.
Penyakit Kulit Hingga Asma
Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma dalam Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat
Obat Bunga kenanga dapat juga digunakan untuk beberapa pengobatan berikut ini:
a. Pemakaian Luar :
1. Demam nifas: 5 kuntum bunga kenanga, 5 kuntum bunga turi merah, rimpang
kunyit, kencur, temu hitam masing-masing 10 gram, dan 25 gram asam, semuanya
ditumbuk halus, tambahkan sedikit garam dan air bersih, lalu digosokkan pada
bagian punggung atau sebagai tapal pada perut. Lakukan dua kali sehari.
2. Encok (rematik) : 12 kuntum bunga kenanga yang belum mekar, 30 gram daun
srikaya, 20 gram daun ketapang, 20 gram jahe, 10 butir merica, dicuci dan
ditumbuk halus lalu tambahkan air dan kapur sirih sedikit, diaduk lalu
digosokkan pada bagian badan yang sakit. Lakukan dua kali sehari.
3. Kudis (scabies) : 50 gram bunga kenanga dicuci dan ditumbuk halus,
tambahkan 20 cc minyak goreng, dipanaskan sebentar, setelah dingin minyaknya
dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
4. Digigit serangga : 2 kuntum bunga kenanga, 1 kuntum bunga mawar, 10
kuntum bunga melati, diremas dengan 1 sendok teh minyak kelapa, kemudian
ditempelkan pada luka bekas gigitan.
b. Pemakaian Dalam :
1. Sakit kepala : 15 gram bunga kenanga dan 15 gram jahe diiris-iris,
direbus dengan 400 cc hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum selagi hangat.
2. Mengatasi perasaan gelisah : 15 gram bunga kenanga dan 30 gram kim cim
direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, lalu airnya diminum sedangkan
kim cimnya dapat dimakan.
3. Malaria, asma : 3 kuntum bunga kenanga yang kering diseduh dengan 200 cc
air mendidih lalu tutup rapat, setelah agak dingin disaring lalu diminum.
Lakukan secara teratur.
4. Sesak napas (asma) :
- 15-30 gram bunga kenanga direbus dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc,
tambahkan 1,5 sendok teh gula pasir, disaring lalu diminum lakukan dua kali
sehari.
- 15 gram bunga kenanga dan 15 gram kulit semangka kering, direbus dengan
400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
5. Radang saluran napas (bronchitis) : 10-15 gram bunga kenanga dan 10 gram
pahap/umbi bunga lili kering direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc,
disaring lalu diminum selagi hangat. Lakukan dua kali sehari.
6. Batuk (tussis) : 15 gram bunga kenanga, 15 gram kulit jeruk
mandarin/keprok kering, dan 10 gram pahap/umbi bunga lili kering direbus dengan
500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu air diminum selagi hangat. Lakukan
secara teratur.
7. Mencegah dan mengatasi hepatitis : 30 gram bunga kenanga, 20 gram
temulawak, dan 15 gram bangle direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Setelah dingin, disaring lalu airnya diminum.
8. Mencegah dan mengatasi bau badan : 15 gram bunga kenanga dan gula batu
secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu
airnya diminum. Lakukan secara teratur.
9. Keputihan : 30 gram bunga kenanga dan 30 gram kulit delima kering
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu
airnya diminum. Lakukan secara teratur 2-3 kali sehari.
10.Radang saluran kencing : 20 gram bunga kenanga, 30 gram daun kumis
kucing segar, 30 gram sambiloto segar, dan 30 gram daun sendok segar, dicuci
dan direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 500 cc, lalu airnya diminum untuk
dua kali sehari. Lakukan secara teratur.
BUNGA KENANGA
Bunga kenanga sudah dikenal sejak lama. Para putri bangsawan gemar sekali
memanfaatkannya. Tapi ibunda Presiden Megawati Soekarnoputri biasa
menggunakannya untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut. Mau coba?
Kenanga sering pula disebut kenongo (Jawa), makosoi (Fiji), cadenia
(Spanyol) dan Canangium odoratum Baill (Latin). Tumbuhan dari famili annonaceae
ini diduga berasal dari Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena baunya yang
harum, ia dikenal pula sebagai pohon parfum. Tinggi tanaman dapat mencapai 30
m. Selain tumbuh liar di hutan, ia juga bisa ditanam di pekarangan rumah, dan
dapat tumbuh subur pada ketinggian 1200 m dpl.
Daunnya berbentuk lonjong, tandan bunga terjurai berwarna hijau tapi bila
sudah tua berubah jadi kuning dan baunya sangat harum. Bunga ini mengandung
asam bensoat, farnesol, geraniol, linalool, bensin asetat, eugenol, safrol,
kadinen, dan pinen. Kandungan minyaknya cukup tinggi namun mudah sekali
menguap.
Pada sebagian masyarakat Jawa, kenanga sering dipakai dalam ritual bersama
melati, mawar dan bunga lainnya direndam dalam air yang berasal dari 7 sumur.
Air rendaman itu biasa disebut 'Air Bunga Setaman' yang biasanya dipakai untuk
mandi bagi calon pengantin saat upacara siraman. Masih dipakai juga saat
upacara tingkeban, upacara setelah 7 bulan mengandung.
Dengan aromanya yang harum, bunga kenanga yang berwarna hijau kekuningan
itu, bersama melati dan kantil merupakan bunga kesayangan anggota keluarga
keraton di kerajaan-kerajaan di Pulau Jawa. Pada keluarga bangsawan itu,
kenangan lazim digunakan untuk bahan 'ngadi salira' (perawatan tubuh). Caranya,
bunga atau minyak kenanga itu dijadikan sebagai bahan untuk luluran sehingga
akan menghasilkan kulit dan wajah yang lembut.
Penggunaan wewangian dengan aroma kenanga sendiri menunjukkan kelembutan
bagi yang pemakainya. Sedang menurut DR. Martha Tilaar dalam bukunya Kecantikan
Perempuan Timur, Ibu Fatmawati (ibunda Presiden Megawati Soekarnoputri), biasa
menggunakan bunga kenanga dicampur daun pandan dan daun mangkokan lalu direbus
dengan minyak kelapa sebagai bahan untuk menyuburkan dan menghitamkan rambut.
Sakit Kuning
Banyak ahli pengobatan tradisional mengatakan, penyakit kuning dapat
diobati dengan ramuan temulawak dicampur dengan bambu kuning. Namun berdasarkan
pengalaman, kenanga bisa juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit kuning.
Untuk pemakaian awam, 3 kuntum bunga kenanga dimasukkan ke dalam segelas
air panas, setelah itu ditutup hingga dingin. Setelah itu lalu diminum 3 kali
sehari, sebanyak 1/3 gelas sekali minum. "Itupun jenis penyakit kuning
biasa yang bukan disebabkan dari hepatitis" kata R. Broto Sudibyo,
Pengembang Kesehatan Masyarakat di RS Bethesda, Yogyakarta.
Masih menurut Broto yang juga Kabid Centra Pengembangan dan Penerapan
Pengobatan Tradisional Pemda DI Yogyakarta, bila diolah secara utuh dan tidak
diekstrak, ramuan kenanga ini hampir tidak memiliki efek samping. Penggunaan
secara empiris, katanya, setidaknya sudah membuktikannya.
Kosmetika
Ditambahkan, minyak kenanga juga sangat baik untuk terapi aroma
(aromatheraphy). Ia akan mengatur aliran kelenjar andrenalin dalam sistim
syaraf sehingga menimbulkan perasaan senang, tenang, menghilangkan rasa
gelisah, marah, dan panik.
Ada pun untuk kosmetikan, bagian tanaman yang banyak digunakan adalah
ekstrak dari bunganya yang berwarna kuning kecoklatan. Bila digunakan dalam
sabun akan mempunyai efek penyeimbang untuk kulit berminyak maupun kulit
kering. Di samping itu minyaknya dapat memperkuat dan merangsang pertumbuhan
rambut. Sedang untuk urusan kecantikan, minyak kenanga dipakai dalam campuran
masker dan lulur.
Taryono, Kepala Badan Penelitian Tanaman Rempah dan Obat di Bogor, punya
pendapat lain. Menurutnya, bunga kenanga hanya menghasilkan minyak atsiri yang
baik untuk bahan pembuat parfum. Sedang kegunaan untuk maksud lain, Taryono
mengaku belum ada penelitian yang memadai.
Penyakit Kulit Hingga Asma
Menurut Prof. Hembing Wijayakusuma dalam Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat
Obat Bunga kenanga dapat juga digunakan untuk beberapa pengobatan berikut ini:
a. Pemakaian Luar :
1. Demam nifas: 5 kuntum bunga kenanga, 5 kuntum bunga turi merah, rimpang
kunyit, kencur, temu hitam masing-masing 10 gram, dan 25 gram asam, semuanya
ditumbuk halus, tambahkan sedikit garam dan air bersih, lalu digosokkan pada
bagian punggung atau sebagai tapal pada perut. Lakukan dua kali sehari.
2. Encok (rematik) : 12 kuntum bunga kenanga yang belum mekar, 30 gram daun
srikaya, 20 gram daun ketapang, 20 gram jahe, 10 butir merica, dicuci dan
ditumbuk halus lalu tambahkan air dan kapur sirih sedikit, diaduk lalu
digosokkan pada bagian badan yang sakit. Lakukan dua kali sehari.
3. Kudis (scabies) : 50 gram bunga kenanga dicuci dan ditumbuk halus,
tambahkan 20 cc minyak goreng, dipanaskan sebentar, setelah dingin minyaknya
dioleskan pada bagian kulit yang sakit.
4. Digigit serangga : 2 kuntum bunga kenanga, 1 kuntum bunga mawar, 10
kuntum bunga melati, diremas dengan 1 sendok teh minyak kelapa, kemudian
ditempelkan pada luka bekas gigitan.
b. Pemakaian Dalam :
1. Sakit kepala : 15 gram bunga kenanga dan 15 gram jahe diiris-iris,
direbus dengan 400 cc hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum selagi hangat.
2. Mengatasi perasaan gelisah : 15 gram bunga kenanga dan 30 gram kim cim
direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, lalu airnya diminum sedangkan
kim cimnya dapat dimakan.
3. Malaria, asma : 3 kuntum bunga kenanga yang kering diseduh dengan 200 cc
air mendidih lalu tutup rapat, setelah agak dingin disaring lalu diminum.
Lakukan secara teratur.
4. Sesak napas (asma) :
- 15-30 gram bunga kenanga direbus dengan 200 cc air hingga tersisa 100 cc,
tambahkan 1,5 sendok teh gula pasir, disaring lalu diminum lakukan dua kali
sehari.
- 15 gram bunga kenanga dan 15 gram kulit semangka kering, direbus dengan
400 cc air hingga tersisa 200 cc, setelah dingin disaring lalu airnya diminum.
5. Radang saluran napas (bronchitis) : 10-15 gram bunga kenanga dan 10 gram
pahap/umbi bunga lili kering direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc,
disaring lalu diminum selagi hangat. Lakukan dua kali sehari.
6. Batuk (tussis) : 15 gram bunga kenanga, 15 gram kulit jeruk
mandarin/keprok kering, dan 10 gram pahap/umbi bunga lili kering direbus dengan
500 cc air hingga tersisa 250 cc, lalu air diminum selagi hangat. Lakukan
secara teratur.
7. Mencegah dan mengatasi hepatitis : 30 gram bunga kenanga, 20 gram
temulawak, dan 15 gram bangle direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc.
Setelah dingin, disaring lalu airnya diminum.
8. Mencegah dan mengatasi bau badan : 15 gram bunga kenanga dan gula batu
secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu
airnya diminum. Lakukan secara teratur.
9. Keputihan : 30 gram bunga kenanga dan 30 gram kulit delima kering
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, setelah dingin disaring lalu
airnya diminum. Lakukan secara teratur 2-3 kali sehari.
10.Radang saluran kencing : 20 gram bunga kenanga, 30 gram daun kumis
kucing segar, 30 gram sambiloto segar, dan 30 gram daun sendok segar, dicuci
dan direbus dengan 1 liter air hingga tersisa 500 cc, lalu airnya diminum untuk
dua kali sehari. Lakukan secara teratur.
»» READ MORE...