FADHILAH SHALAT TARAWIH MALAM 1 – 30
RAMADHAN
Dari Ali Bin Abi Thalib RA : Rosulullah SAW ditanya tentang Fadhilah Sholat
Tarawih pada Bulan Ramadhan, Beliau Rosululloh SAW menjawab :
Pada malam 1 (Pertama), Dia akan keluar dari dosanya seperti dia keluar
dari perut ibunya.
Pada malam 2 (Ke-dua), Dia akan diampuni dosanya dan juga kedua orang
tuanya bila mereka tergolong orang mukmin.
Pada malam 3 (Ke-tiga), Malaikat memanggil dari bawah Arsy : Segeralah kamu
beramal karena Allah SWT telah mengampuni dosamu yang telah lewat.
Pada malam 4 (Ke-empat), Dia akan diberi pahala seperti pahalanya membaca
Taurot, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an.
Pada malam 5 (Ke-lima), Allah akan memberikan pahala seperti pahalanya
sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsho.
Pada malam 6 (Ke-enam), Allah akan memberikan pahala seperti pahalanya
Thowaf di Baitul Ma’mur, dan dimintakan Ampun kepada Allah oleh batu dan pasir.
Pada malam 7 (Ke-tujuh), Seolah-olah dia bertemu dengan Nabi Musa AS, dan
membantunya mengalahkan Fir’aun dan Haman.
Pada malam 8 (Ke-delapan), Allah akan memberikan apa-apa yang telah
diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.
Pada malam 9 (Ke-sembilan), Seolah-olah dia beribadah seperti ibadahnya
Nabi.
Pada malam 10 (Ke-sepuluh), Allah akan memberikan kebaikan dunia dan
akhirat.
Pada malam 11 (Ke-sebelas), Dia akan keluar dari dunia seperti ketika
keluar dari perut ibunya.
Pada malam 12 (Kedua belas), Ketika datang hari kiamat, wajahnya bersinar
bagai bulan purnama.
Pada malam 13 (Ketiga belas), Ketika datang hari kiamat, dia akan selamat
dari bermacam kejelekan.
Pada malam 14 (Ke-empat belas), Datang Malaikat dan memberikan saksi kalau
orang tersebut melaksanakan Shalat Tarawih, kemudian orang tersebut tidak akan
dihisap pada hari kiamat.
Pada malam 15 (Kelima belas), Ia akan dimintakan ampun oleh Malaikat,
malaikat hamalatul Arsy dan Kursi.
Pada malam 16 (Ke-enam belas), Orang tersebut ditulis oleh Allah SWT bebas
dari neraka dan bebas masuk Surga.
Pada malam 17 (Ke-tujuh belas), Dia akan diberi pahala seperti pahalanya
para Nabi.
Pada malam 18 (Ke-delapan belas), Malaikat memanggilnya: Wahai Hamba Allah,
sesungguhnya Allah telah ridho padamu dan kedua orang tuamu.
Pada malam 19 (Ke-sembilan belas), Allah akan mengangkat derajatnya di
Surga Firdaus.
Pada malam 20 (Dua puluh), Allah akan memberi pahala seperti pahalanya
orang mati syahid dan para shalihin.
Pada malam 21 (Dua puluh satu), Allah membangunkan untuknya rumah dari nur
di Surga.
Pada malam 22 (Dua puluh dua), Ketika hari kiamat datang, dia tidak
merasakan bingung dan kesusahan.
Pada malam 23 (Dua puluh tiga), Allah akan membangunkan untuknya kota di
Surga.
Pada malam 24 (Dua puluh empat), Allah SWT akan mengabulkan 24 Do’aNya.
Pada malam 25 (Dua puluh lima), Allah akan menghilangkan darinya Azab
kubur.
Pada malam 26 (Dua puluh enam), Allah akan menerima amal dan memberikan
pahala kepadanya selama 40 tahun.
Pada malam 27 (Dua puluh tujuh), Ketika dia melewati Shirotol mustaqim
seperti kilat atau halilintar yang menyambar.
Pada malam 28 (Dua puluh delapan), Allah mengangkat dia di Surga dengan
1000 derajat.
Pada malam 29 (Dua puluh sembilan), Allah akan memberikan kepadanya pahala
1000 ibadah haji yang maqbul dan sempurna.
Pada malam 30 (Tiga puluh), Allah SWT berkata : Wahai hamba-Ku makanlah
dari buah-buahan di Surga, mandilah dengan susu Salsabil, minumlah air dari
telaga kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkaulah hamba-Ku.
FADHILAH SHALAT TARAWIH MALAM 1 – 30
RAMADHAN
Dari Ali Bin Abi Thalib RA : Rosulullah SAW ditanya tentang Fadhilah Sholat
Tarawih pada Bulan Ramadhan, Beliau Rosululloh SAW menjawab :
Pada malam 1 (Pertama), Dia akan keluar dari dosanya seperti dia keluar
dari perut ibunya.
Pada malam 2 (Ke-dua), Dia akan diampuni dosanya dan juga kedua orang
tuanya bila mereka tergolong orang mukmin.
Pada malam 3 (Ke-tiga), Malaikat memanggil dari bawah Arsy : Segeralah kamu
beramal karena Allah SWT telah mengampuni dosamu yang telah lewat.
Pada malam 4 (Ke-empat), Dia akan diberi pahala seperti pahalanya membaca
Taurot, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an.
Pada malam 5 (Ke-lima), Allah akan memberikan pahala seperti pahalanya
sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsho.
Pada malam 6 (Ke-enam), Allah akan memberikan pahala seperti pahalanya
Thowaf di Baitul Ma’mur, dan dimintakan Ampun kepada Allah oleh batu dan pasir.
Pada malam 7 (Ke-tujuh), Seolah-olah dia bertemu dengan Nabi Musa AS, dan
membantunya mengalahkan Fir’aun dan Haman.
Pada malam 8 (Ke-delapan), Allah akan memberikan apa-apa yang telah
diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.
Pada malam 9 (Ke-sembilan), Seolah-olah dia beribadah seperti ibadahnya
Nabi.
Pada malam 10 (Ke-sepuluh), Allah akan memberikan kebaikan dunia dan
akhirat.
Pada malam 11 (Ke-sebelas), Dia akan keluar dari dunia seperti ketika
keluar dari perut ibunya.
Pada malam 12 (Kedua belas), Ketika datang hari kiamat, wajahnya bersinar
bagai bulan purnama.
Pada malam 13 (Ketiga belas), Ketika datang hari kiamat, dia akan selamat
dari bermacam kejelekan.
Pada malam 14 (Ke-empat belas), Datang Malaikat dan memberikan saksi kalau
orang tersebut melaksanakan Shalat Tarawih, kemudian orang tersebut tidak akan
dihisap pada hari kiamat.
Pada malam 15 (Kelima belas), Ia akan dimintakan ampun oleh Malaikat,
malaikat hamalatul Arsy dan Kursi.
Pada malam 16 (Ke-enam belas), Orang tersebut ditulis oleh Allah SWT bebas
dari neraka dan bebas masuk Surga.
Pada malam 17 (Ke-tujuh belas), Dia akan diberi pahala seperti pahalanya
para Nabi.
Pada malam 18 (Ke-delapan belas), Malaikat memanggilnya: Wahai Hamba Allah,
sesungguhnya Allah telah ridho padamu dan kedua orang tuamu.
Pada malam 19 (Ke-sembilan belas), Allah akan mengangkat derajatnya di
Surga Firdaus.
Pada malam 20 (Dua puluh), Allah akan memberi pahala seperti pahalanya
orang mati syahid dan para shalihin.
Pada malam 21 (Dua puluh satu), Allah membangunkan untuknya rumah dari nur
di Surga.
Pada malam 22 (Dua puluh dua), Ketika hari kiamat datang, dia tidak
merasakan bingung dan kesusahan.
Pada malam 23 (Dua puluh tiga), Allah akan membangunkan untuknya kota di
Surga.
Pada malam 24 (Dua puluh empat), Allah SWT akan mengabulkan 24 Do’aNya.
Pada malam 25 (Dua puluh lima), Allah akan menghilangkan darinya Azab
kubur.
Pada malam 26 (Dua puluh enam), Allah akan menerima amal dan memberikan
pahala kepadanya selama 40 tahun.
Pada malam 27 (Dua puluh tujuh), Ketika dia melewati Shirotol mustaqim
seperti kilat atau halilintar yang menyambar.
Pada malam 28 (Dua puluh delapan), Allah mengangkat dia di Surga dengan
1000 derajat.
Pada malam 29 (Dua puluh sembilan), Allah akan memberikan kepadanya pahala
1000 ibadah haji yang maqbul dan sempurna.
Pada malam 30 (Tiga puluh), Allah SWT berkata : Wahai hamba-Ku makanlah
dari buah-buahan di Surga, mandilah dengan susu Salsabil, minumlah air dari
telaga kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkaulah hamba-Ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar